Archive for September, 2013

               Bandara Udara Internasional Kualanamu merupakan salah satu dari 5 bandara udara terbesar di Indonesia yaitu Jakarta,Medan,Makasar,Surabaya dan Bali. Bandara Udara Kualanamu mulai beroperasi pada tanggal 25 Juli 2013 tepat pukul 00.05 WIB. Letaknya berada di Desa Kualanamu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Untuk menuju akses ke bandara Kualanamu bisa menggunakan kereta api dari stasiun kereta api besar Medan atau bisa juga dengan bis Damri dari terminal Amplas Medan. Jika menggunakan mobil pribadi bisa melalui jalan tol Belmera keluar di gerbang tol Tanjung Morawa. Bandara Kualanamu menggantikan posisi bandara Polonia yang mulai beroperasi pada tahun 1928 dimana Polonia dibuka resmi ditandai dengan mendaratnya enam pesawat udara milik KNILM, anak perusahaan KLM pada landasan yang masih darurat berupa tanah yang dikeraskan. Luas landas pacu Bandara Kualanamu 3.750 x 60 meter, menjadikan Bandara Udara Internasional Kualanamu mampu di darati pesawat berbadan lebar seperti Airbus A-380. Dengan terminal 118.930 m dipastikan sanggup melayani 8,1 juta penumpang pertahunnya.

Itulah pengenalan awal kita dengan Bandara Udara Internasional Kualanamu yang saat ini menjadi Landmark dan kebanggaan masyarakat Medan.

Kebetulan saya bekerja di salah satu kontraktor yang menangani Navigasi System Udara di Bandara Udara Internasional Kualanamu. Sejak setengah pembangunan awal saya sudah menapaki di area bandara Kualanamu. Tahun 2010 saya datang ke Kualanamu dimana tahap pembangunan sudah dilakukan.

Tidak usah panjang lebar yah…berikut ini photo-photo saya saat mengerjakan proyek Sistem Navigasi di Bandara Udara Internasional Kualanamu Medan

Image  Image

Image  Image

Image   Image

Image  Image

Image  Image

Image  Image

Image  Image

Wah Kalau saya upload semuanya banyak sekali, jadi cukup segini aja yah hee..hee..hee..

Kembali saya jelaskan mengenai Runway atau landasan pacu. Runway Bandara Udara Kualanamu dibangun dengan menerapkan teknologi canggih yang baru pertama kali dilakukan dalam pembangunan bandara di Indonesia. Upaya meratakan tanah dan pengerasan dilakukan dengan Ground Treatment yang mengangkat air pori dalam tanah dan proses pembebanan tanah yang merata di semua bagian. Hasilnya adalah landasan pacu dengan lebar 60 meter dan panjang 3,75 kilometer yang keras dan kokoh yang memungkinkan pesawat Airbus A-380 mendarat dengan nyaman.

Data Umum Bandara Internasional Kualanamu Medan :

Luas Lahan                  : 1.365 Ha

Landas Pacu               : 3.750 m x 60 m

Taxiway 1                     : 3.750 m x 30 m

Taxiway 2                     : 2.000 m x 30 m

Luas Terminal            : 118.930 m2

Kapasitas Terminal  : 8.100.000 Pnp/thn (Tahap I)

Gudang Kargo          : 13.000 m2

Luas Apron               : 200.000 m

Kapasitas Apron      : 33 Pesawat

Luas Gudang Kargo : 13.000 m2

Luas Parkir Area       : 50.820 m2

Sumber : Saya ambil dari Kualanamu Airport-Booklet

Oke demikian cerita singkat saya mengenai pengalaman napak tilas di Bandara Udara Internasional Kualanamu Medan Sumatera Utara…Semoga Bermanfaat.

Sampai disini dulu teman-teman…MERDEKA!!!